Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai

Jauh

hidup saya adalah kopi
kepahitan mencuat menjadi jeruji
di ambang mulutnya, saya disesap waktu
lambat laun menjelma ampas yang membatu
terkadang saya ingin beriak 
menuang hujan dalam gemuruh teriak
namun langgam ini sudah mulai berserak
yang menyisa hanyalah lumut dan kerak


saya mati di ujung utara
tepatnya di depan kacamata yang patah
hanya hidup dalam untai aksara dan kata-kata nan acak
lebih sering menudung lara di balik sulaman tawa
Iklan

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Buat situs web atau blog di WordPress.com

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: