Kenyang Sebelum Pergi

Prompt: Saung

Siang itu terik sekali. Matahari seakan berada hanya sejengkal dari ubun-ubun. Pak Tono sang petani menghempaskan tubuhnya di saung yang berlantai anyaman bambu. Lelaki itu pasti bermaksud mengaso sejenak dan mengawasi padi-padinya dari ancaman burung-burung nakal, sembari menanti kedatangan Bu Tono membawa santap siang.

Kegiatan itu sudah kuhafalkan karena hampir setiap hari selama sebulan ini aku mengawasinya.

Nah, apa kubilang? Bu Tono sudah terlihat dari ujung jalan. Karena dipunggungi, aku tidak bisa melihat dengan jelas bagaimana ekspresi Pak Tono saat ini, tetapi aku tahu kalau tatapan dan senyum semringah lah yang menghiasi wajahnya.

“Lauknya apa sekarang, Bu?” tanya Pak Tono. Istrinya ikut duduk dan membuka tutup rantang.

“Gurame balado sama bayam, Pak.” Setelah mempersiapkan keseluruhan piranti makan, Pak Tono lekas menyantap dengan lahap. Membuatku ngiler saja. Sayangnya aku tidak doyan makanan manusia.

Pak Tono akan kembali sendirian setelah makan karena istrinya akan pulang sembari membawa rantang-rantang bekas makannya. Beberapa butir nasi terpelanting jatuh tidak terhiraukan ketika Bu Tono membereskan sisa makanan. Kulihat serdadu semut merah sudah memata-matai sasarannya.

Makanlah yang kenyang, wahai semut-semut. Biar ketika kusantap kalian, aku pun merasa kenyang.

“Eh, Bu. Saung kita kapan terakhir dibersihkan, ya?” Pak Tono kembali bersuara.

“Sepertinya baru sebulan lalu dibersihkan. Kenapa, Pak?”

Pak Tono mendongak, kali ini menatapku yang tengah bergelantungan tenang dan memata-matai semut di bawah sana. Firasatku buruk.

“Sudah ada laba-laba saja,” jawabnya. “Bu, nanti kalau datang bawakan kopi tolong sekalian sapu, ya. Bapak mau mengorek sarang laba-laba di sana.”

Oh, tidak! Jangaaan! Aku menjerit. Setidaknya mereka harus membiarkan aku menyantap semut-semut yang kekenyangan itu dulu biar aku juga bisa kenyang sebelum pergi.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s